Marketing 360, atau pemasaran 360, mengacu pada pendekatan yang menyeluruh dalam pemasaran yang melibatkan berbagai saluran dan strategi untuk mencapai tujuan pemasaran. Ideanya adalah bahwa pemasaran tidak terbatas pada satu aspek atau saluran tertentu, melainkan mencakup semua elemen yang relevan untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan.

Dalam konteks pemasaran digital, “360” seringkali merujuk pada pendekatan pemasaran yang mencakup berbagai saluran digital, seperti media sosial, iklan online, optimisasi mesin pencari (SEO), email marketing, dan lainnya. Konsep ini mencerminkan pemahaman bahwa konsumen modern terlibat dalam berbagai cara dan melalui berbagai platform, dan pemasaran yang sukses memerlukan pendekatan holistik.

Secara umum, pemasaran 360 dapat mencakup:

1. Pemasaran Digital: Mencakup strategi online, seperti media sosial, iklan PPC (pay-per-click), kampanye email, dan optimisasi mesin pencari.

2. Pemasaran Tradisional: Melibatkan strategi pemasaran tradisional, seperti iklan cetak, iklan televisi, radio, dan promosi langsung.

3. Pemasaran Pengalaman: Fokus pada menciptakan pengalaman positif untuk pelanggan, baik melalui acara langsung, aktivasi merek, atau interaksi langsung.

4. Pemasaran Konten: Memasukkan strategi pembuatan dan distribusi konten yang relevan untuk menarik dan mempertahankan perhatian pelanggan.

5.Analisis Data: Menggunakan data untuk memahami perilaku pelanggan, mengukur kinerja kampanye, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.

Pemasaran 360 dirancang untuk menciptakan kohesi dan keterlibatan yang lebih besar antara merek dan konsumen melalui berbagai saluran. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan di seluruh spektrum media, perusahaan dapat meningkatkan keberhasilan kampanye pemasaran mereka.